Thursday, 19 March 2015

FAKTA OBSERVASI TATA SURYA

1. Observasi Tata Surya
Pengamatan atau observasi adalah aktivitas yang dilakukan makhluk cerdas, terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian. Ilmu pengetahuan astronomi mempunyai dasar sejarah dalam pengamatan yang di amati.[1]
Sedangkan tata surya adalah suatu kelompok benda langit, yaitu matahari dan planet-planetnya. Jadi observasi tata surya adalah pengamatan terhadap matahari dan planet-planet beserta komponen-komponen lain yaitu asteroid, komet, dan meteoroid.[2]

2. Planet-planet dan rotasinya
Planet berasal dari kata Yunani, planetai atau planetes yang berarti pengembara. Planet-planet tersebut beredar membentuk lintasan elips, sambil berotasi, yang menyebabkan pergantian siang dan malam. Sementara itu, asteroid menempati ruang antara garis edar mars dan yupiter. Sedangkan komet beredar menjelajahi daerah yang jauh dari tata surya sehingga membentuk bangun elips yang sangat lonjong. Planet-planet tidak hanya mengelilingi matahari (berevolusi) tetapi juga berputar pada porosnya(berotasi)      .
Berdasarkan arah rotasinya, planet juga digolongkan menjadi dua bagian. Planet-planet yang berotasi dari barat ke timur, yaitu merkurius, bumi, mars, yupiter, saturnus dan neptunus. Di planet-planet itu, matahari terlihat terbit dari timur. Sedangkan planet yang arah rotasinya dari timur ke barat adalah venus dan Uranus. Di dua planet tersebut matahari terbit dari barat.[3]
         
3. Fakta Observasi Planet-Planet
Merkurius adalah planet terdekat dari matahari dan merupakan planet terkecil di tata surya. Secara fisik merkurius terlihat mirip dengan bulan. Merkurius memiliki banyak lembah, tidak memiliki satelit alam, dan tidak memiliki atmosfer khusus.
Diameter equator merkurius 4878,4 km, sama dengan jarak antar kutubnya. Merkurius adalah planet yang nyaris bulat sempurna. Hal tersebut di sebabkan lambatnya putaran rotasi. Merkurius bergasing dengan arah rotasi dari barat ke timur. Sekali putaran sehari merkurius 58,65 hari. Bumi lebih besar hanya membutuhkan waktu 23 jam 57 menit. Sedangkan waktu tempuh 1 putaran revolusinya setahun merkurius butuh 88 hari.
Suhu di permukaan merkurius sangat ekstrim, 427 derajat celcius di kala siang dan -183 derajat celcius di kala malam. Kondisi lingkungan yang demikian membuat merkurius tidak nyaman di huni.[4]
Venus adalah planet kedua dari matahari dan terbesar keenam. Orbit venus paling mendekati lingkaran jika dibandingkan dengan orbit planet-planet lain. Sama seperti merkurius, diameter equator venus sama dengan jarak antar kutubnya. Dia adalah objek paling cemerlang di langit setelah matahari dan bulan.[5] Venus bukan merupakan tempat yang nyaman, salah satu alasan karena atmosfernya tidak bersahabat dan suhu permukaan yang cukup tinggi yaitu 464 derajat celcius. [6]
Rata-rata jarak venus dengan matahari adalah 108,2 juta km. Perihelion venus sebesar 107,48 juta km. Sedangkan aphelionnya 108,94 juta km. Diameter equatornya 12.103,6 km, sedangkan jarak antara kutubnya sama. Jadi, venus adalah planet yang nyaris bulat  dengan massa 4,869 x 1024kg.
Rotasi venus sangat lamban sehingga lebih lama dari revolusinya. Venus bergasing satu putaran membutuhkan 243 hari bumi. Jadi, sehari venus sama dengan 243 hari bumi, sedangkan setahun venus setara dengan 225 hari. Venus bergasing dari barat ke timur sehingga siang yang panjang di venus di awali dari terbitnya matahari dari barat.[7]
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet yang mengelilingi matahari yang memiliki banyak air dan oksigen pada permukaannya. Dimana bumi itu  merupakan planet berbatu terbesar dan terpadat, dan satu-satunya di ketahui memiliki kehidupan.[8] Oleh karena itu, dapat di huni oleh beberapa jenis makhluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan.
Massa Bumi kira-kira adalah 5,98×1024 kg.[9] Bumi terletak diantara Venus dan Mars serta merupakan planet ketiga yang terdekat dengan matahari dan mengorbit dengan jarak rata-rata 150.000 juta kilometer.[10] Tepatnya adalah 149.6 juta kilometer.[11]
Menurut Ilmu Pengetahuan yang kita pelajari sekarang ini, jarak bumi ke matahari mencapai ratusan juta kilometer. Titik terdekat (perihelion) pada lintasan Bumi yang asentris terhadap Matahari dengan jarak 147.098.161 kilometer, sedangkan titik terjauh (aphelion) dengan jarak 152.097.427 kilometer. Adanya jarak terdekat dan terjauh ini dikarenakan adanya pemahaman bahwa orbitasi bumi mengelilingi matahari bukan berbentuk lingkaran tetapi berbentuk elips.[12]
Mars adalah planet keempat dari matahari dan planet terbesar ketujuh. Dahulu diduga mars dapat di huni, namun kenyataan berkata lain. Mars sangat miskin akan oksigen, tetapi kaya akan karbon dioksida.[13] Walaupun suhu di mars mungkin mendukung untuk kehidupan tetapi kurangnya indikator kehidupan  lainnya, seperti air, membuat manusia harus berfikir dua kali untuk dapat hidup disana. Mars merupakan planet yang menarik, maka banyak misi luar angkasa yang di kirim kesana untuk menjawab rasa penasaran manusia.
Jarak rata-rata dari matahari 227,94 juta km. Perihelionnya 249,23 juta km sedangkan aphelionnya 779,94 juta km. Untuk mengitari matahari, dia perlu waktu 1,88 tahun (687 hari). Diameter equator planet 6794 km, sedangkan antar kutubnya berjarak 6750 km. Jadi, mars tidak begitu pepat, dengan berat 6,4219 x 1023 kg. Saat oposisi jarak mars ke bumi 54,5 juta km dan saat konjungsi berjarak 401,3 juta km.[14]
Yupiter adalah planet kelima dari matahari dan planet terbesar di tata surya(diameternya 11x ukuran bumi). Yupiter adalah planet gas yang tidak memiliki permukaan yang padat. Yupiter hanya besar pada diameter karena ia merupakan planet gas, namun yupiter memilki kerapatan yang kecil di bandingkan planet-planet terestrial. Yupiter merupakan planet yang berwarna cukup menarik, warna-warna itu di hasilkan oleh hasil reaksi kimia dari elemen yang ada pada atmosfernya.
Diameter equator yupiter 142,984 km, sedangkan antar kutubnya 133,708 km. Jadi, yupiter menggembung di equatornya akibat berotasi dengan cepat. Sekali putaran 9 jam 55 menit dan bermassa 1,9 x 1027 kg. Berat membuat gravitasinya pun kuat. Di perlukan kecepatan 59,5 km/detik untuk meloloskan diri dari permukaanya.
Yupiter mengitari matahari dari jarak sejauh 778.330.000 km. Kadang dia mendekati sang surya pada jarak 740,52 juta km dan menjauhnya pada jarak 816,62 km. Butuh waktu 11,86 tahun untuk menempuh sekali putaran. Ketika berayun mengitari matahari, kadang yupiter berhampiran dengan bumi pada jarak 588,5 juta km dan ketika menjauh bisa sampai 968,1 km.[15]
Saturnus adalah planet keenam dari matahari dan planet gas raksasa terbesar kedua setelah yupiter. Walaupun ukurannya besar, saturnus adalah planet yang paling ringan. Planet ini mudah di kenali karena cincinnya yang cerah di seputar equatornya. Saturnus memilki 60 satelit alam, yang terbesar adalah Titan dan juga merupakan satelit kedua terbesar di tata surya setelah Ganymede.
Jaraknya dari matahari rata-rata 1,4294 miliar km. Perihelionnya 1.352,55 juta km. Sedangkan aphelionnya 1.514,50 juta km. Kala revolusinya memerlukan waktu 29,46 tahun. Diameter equatornya 120.536 km, antar kutubnya 108.728 km. Sebagaimana umumnya planet gas, dia nggembung di equator dan memampat di antara kutubnya.
Saturnus mempunyai massa 5,68 x 1026 kg. Gravitasinya cukup kuat sehingga di perlukan kecepatan 35,5 km/detik untuk keluar dari permukaannya. Sambil mengelilingi matahari dia memiliki jarak terdekat dengan bumi 1.195,5 juta km dan terjauh 1.658,5 juta km.[16]
Uranus adalah planet ketujuh dari matahari dan planet ketiga terbesar dalam tata surya. Planet itu hanya besar pada diameter, tetapi ringan. Uranus berwarna biru, hasil dari penyerapan cahaya merah oleh metana seperti di yupiter juga ada. Tetapi pemandangan itu tersembunyi oleh lapisan metana.
Planet Uranus cukup unik karena arah rotasinya mundur. Uranus sulit di lihat dengan mata telanjang karena redup. Teleskop astronomi kecil dapat melihat seperti sebuah cakram. Selama ini Uranus hanya di kunjungi oleh wahana voyager 2.[17]
Jarak Uranus dari matahari sejauh 2.870.990.000 km. Perihelionnya berjarak 2.741,30 juta km, sedangkan aphelionnya 3.003,62 juta km. Garis tengah equatornya 51,118 km, sedangkan antar kutubnya 49.946 km. Jadi, uranus berbentuk sedikit lonjong. Planet bermassa 8,6832 x 1025 kg ini berputar mengelilingi sumbunya selama 17 jam 14 menit tiap putaran. Gravitasinya juga sangat kuat sehinnga untuk lolos dari permukaannya memerlukan kelajuan 21,3km/detik. Sekali mengelilingi matahari dia memakan waktu 84,07 tahun bumi. Saat itulah kadang dia mendekati bumi pada jarak 2.581,9 juta km dan menjauh pada jarak 3.157,3 juta km.
Neptunus adalah planet kedelapan dari matahari dan planet keempat terbesar di tata surya kita. Walaupun secara ukuran lebih kecil dari Uranus, massa neptunus lebih besar. Menurut mitologi Romawi, neptunus atau Poseidon, menurut bangsa Yunani kuno adalah dewa laut. Neptunus memiliki 13 bulan, yng terbesar adalah Triton dengan berat 2,14 x 1022 kg.
Jarak rata-rata orbit neptunus dari matahari adalah 4.504 juta km. Jarak perihelionnya 4.444,45 juta km dan aphelionnya 4.545,67 juta km. Perlu 164,8 tahun untuk satu putaran mengelilingi matahari.
Diameter equator neptunus 49,532 km, sedangkan antar kutubnya 48,682 km. Jadi, neptunus merupakan planet lonjong, dengan massa 1,0247 x 1026 kg. Neptunus menghampiri bumi dalam jarak terdekat 4.305,9 juta km dan meninggalkan bumi paling jauh 4.687,3 juta km.[18]
Asteroid adalah benda langit kecil dan padat yang terdapat dalam sistem tata surya kita. Asteroid adalah contoh dari sejenis planet kecil (atau disebut juga planetoida), namun jauh lebih kecil dari sebuah planet.
Asteroid berada dalam sebuah sabuk antara Mars dan Yupiter yang disebut sabuk asteroid. Selama 200 tahun Ceres dianggap sebagai asteroid terbesar. Namun pada 23 Agustus 2001, telah ditemukan asteroid yang lebih besar daripada Ceres. asteroid ini bernama 2001 KX 76, lintasan orbitnya di dekat Pluto. Asteroid yang paling kecil mempunyai diameter beberapa puluh meter. Sepuluh asteroid pertama yang ditemukan:
No
Nama
Penemu
Diameter(Km)
1
Ceres
Piazzi,1 Januari 1801
1003
2
Pallas
Olbers,28 Maret 1802
608
3
Juno
Harding,1 September 1804
250
4
Vesta
Olbers,29 Maret 1807
538
5
Astrea
Hencke,8 Desember 1845
117
6
Hebe
Hencke,1 Juli 1847
195
7
Iris
Hind,13 Agustus 1847
209
8
Flora
Hind,18 Oktober 1847
151
9
Metis
Graham,26 April 1848
151
10
Hygeia
De Gasparis,12 April 1849
450

Komet adalah benda angkasa yang mirip asteroid, tetapi hampir seluruhnya terbentuk dari gas (karbon dioksida, metana, air) dan debu yang membeku.  Komet memiliki orbit atau lintasan yang berbentuk elips, lebih lonjong dan panjang dari pada orbit planet.
Ketika komet menghampiri bagian dalam Tata Surya, radiasi dari matahari menyebabkan lapisan es terluarnya menguap. Arus debu dan gas yang dihasilkan membentuk suatu atmosfer yang besar tetapi sangat tipis di sekeliling komet, disebut coma. Akibat tekanan radiasi matahari dan angin matahari pada coma ini, terbentuklah ekor raksasa yang menjauhi matahari.
Coma dan ekor komet membalikkan cahaya matahari dan bisa dilihat dari bumi jika komet itu cukup dekat. Ekor komet berbeda-beda bentuk dan ukurannya. Semakin dekat komet tersebut dengan matahari, semakin panjanglah ekornya. Ada juga komet yang tidak berekor.
Komet bergerak mengelilingi matahari berkali-kali, tetapi peredarannya memakan waktu yang lama. Komet dibedakankan menurut rentangan waktu orbitnya. Rentangan waktu pendek adalah kurang dari 200 tahun dan rentangan waktu yang panjang adalah lebih dari 200 tahun. Secara umumnya bentuk orbit komet adalah elips.[19]
Meteor atau disebut juga bintang jatuh adalah bagian luar angkasa yang terpisah dari asteroid. Orbit meteor terhadap matahari dinamakan “Meteoroid” yang terdiri dari bebatuan atau bongkahan logam seperti besi dan nikel.
Ketika meteoroid ini memasuki atmosfer bumi maka meteoroid akan terbakar sehingga menimbulkan nyala api yang sangat terang di langit. Nyala api ini bisa di lihat dari bumi yang biasanya disebut orang sebagai meteor atau bintang jatuh.[20]



[1] Rahayu,  Ardani dan Tristiadi Ardi. Observasi dan Wawancara. 2004. Malang: Bayumedia.
[2] A. Gunawan Admiranto. Menjelajahi Tata Surya. 2000. Jakarta: Kanisius.hal. 198.
[3] Rohmat Haryadi. Ensiklopedia Astronomi Jilid 2: Planet. 2008. Jakarta: Erlangga. Hal. 7
[4] Ibid, hal. 10-11.
[5] Marthen Kanginan. Seribu Pena Fisika Jilid:2. 2006. Jakarta:Erlangga. Hal. 73.
[6] Ibid, hal. 13.
[7] Ibid, hal. 17.
[8] Ensiklopedia sains dan teknologi, 2008, Jilid 1, Jakarta: Lentera Abadi, hal 38
[9] Ibid, Hal.74.
[10] Ensoiklopedi Geografi. 2006. Jilid 1. Jakarta: Lentera Abadi. Hal. 204
[11] Ibid, 76
[12] Ibid, hal. 21.
[13] Op.cit
[14] Ibid, Hal. 23-27.
[15] Ibid, hal. 29-33.
[16] Ibid, hal. 35-39.
[17] Ibid, hal. 40.
[18] Ibid, hal. 45-47.
[20] Slamet Hambali. Pengantar Ilmu Falak. (Banyuwangi : Bismillah Publisher, 2012), hal 238

No comments: